KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
1.
KEPRIBADIAN
Goldon Allport mendefinisikan personality/kepribadian sebagai suatu
organisasi dinamik dari system-sitem psikologis dalam individu yang menentukan
penyesuaian yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian didefinisikan sebagai
ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana
seseorang berespon terhadap lingkungannya. Penekanan dalam definisi ini adalah
pada sifat-sifat dalam diri atau sifat-sifat kewajiban yaitu kualitas, sifat,
pembawaan, kemampuan mempengaruhi orang dan perangai khusus yang membedakan
satu individu dari individu lainnya. Kepribadian cenderung mempengaruhi pilihan
seseorang terhadap produk. Sifat-sifat inilah yang mempengaruhi cara konsumen
merespon usaha promosi para pemasar, dan kapan, di mana, dan bagaimana mereka
mengkonsumsi produk dan jasa tertentu. Karena itu, identifikasi teerhadap
karakteristik kepribadian khusus yang berhubungan dengan perilaku konsumen
sangat berguna dalam penyusunan strategi segmentasi pasar perusahaan.
Sifat-sifat Dasar Kepribadian :
Sifat-sifat Dasar Kepribadian :
1)
Kepribadian mencerminkan perbedaan individu
Karena
karakterisitik dalam diri yang memebentuk kepribadian individu me rupakan
kombinasi unik berbagai faktor, maka tidak ada dua individu yang betul-betul
sama. Kepribadian merupakan konsep yang berguna karena memungkinkan kita untuk
menggolongkan konsumen ke dalam berbagai kelompok yang berbeda atas dasar satu
atau beberapa sifat.
2)
Kepribadian bersifat konsisten dan bertahan lama
Suatu kepribadian
umumnya sudah terlihat sejak manusia berumur anak-anak , hal ini cenderung akan
bertahan secara konsisten membentuk kepribadian ketika kita dewasa. Walaupun
para pemasar tidak dapat merubah kepribadian konsumen supa ya sesuai dengan
produk mereka, jika mereka mengetahui, mereka dapat berusaha me narik perhatian
kelompok konsumen yang menjadi target mereka melalui sifat-sifat relevan yang
menjadi karakteristik kepribadian kelompok konsumen yang bersangku tan.
Walaupun kepribadian konsumen mungkin konsisten, perilaku konsumsi mereka s
ering sangat bervariasi karena berbagai faktor psikologis, sosiobudaya,
lingkung an, dan situasional yang mempengaruhi perilaku.
3)
Kepribadian dapat berubah
Kepribadian
dapat mengalami perubahan pada berbagai keadaan tertentu. Karena adanya
berbagai peristiwa hidup seperti kelahiran, kematian, dan lain sebagainya.
Kepribadian seseorang berubah tidak hanya sebagai respon terhadap berbagai
peristiwa yang terjadi tiba-tiba, tetapi juga sebagai bagian dari proses menuju
ke kedewasaan secara berangsur-angsur.
2.
GAYA
HIDUP
Gaya hidup
merupakan pola hidup yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk
menggunakan waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai-nilai, rasa, dan
kesukaan. Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi
konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan
terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama
mereka menjalani siklus kehidupan.
Konsep gaya
hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup terkait dengan
bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana
mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada
perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan
dan persepsi mereka terhadap sesuatu.
Gaya hidup yang
diinginkan oleh seseorang mempengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam
dirinya, dan selanjutnya akan mempengaruhi atau bahkan mengubah gaya hidup
individu tersebut.
Berbagai faktor
dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang diantaranya demografi, kepribadian,
kelas sosial, daur hidup dalam rumah tangga. Kasali (1998) menyampaikan
beberapa perubahan demografi Indonesia di masa depan, yaitu penduduk akan lebih
terkonsentrasi di perkotaan, usia akan semakin tua, melemahnya pertumbuhan
penduduk, berkurangnya orang muda, jumlah anggota keluarga berkurang, pria akan
lebih banyak, semakin banyak wanita yang bekerja, penghasilan keluarga
meningkat, orang kaya bertambah banyak, dan pulau Jawa tetap terpadat.
REFERENSI :