Rabu, 24 Oktober 2012

PERILAKU KONSUMEN


2.1              PERILAKU KONSUMEN
            Menurut Laoudon dan Bitta (1998)  perilaku konsumen adalah suatu proses pengambilan keputusan dan kegiatan individu secara  fisik dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau mendapatkan barang dan jasa. 
            James F. Engel dalam buku Perilaku Konsumen (Anwar Prabu, 2009 : 3) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
            Beberapa pakar dibidang manajemen memberikan batasan yang sangat lengkap tentang perilaku konsumen. Engel, Blackwell dan Miniard (1993), menyatakan tentang batasan perilaku konsumen adalah, ‘We define consumer behaviour as those activities directly involved in obtaining, consuming, and disposing of product and services, including the decision processes that proceed and follow these action’. Artinya, ‘Kami mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan itu’.
            Perilaku konsumen sebenarnya merupakan tahapan-tahapan langkah yang ditempuh oleh individual atau kelompok  orang dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan. Menurut Schiffman dan Kanuk (1994), tahapan-tahapan langkah yang dimaksud meliputi :
1.      Need Recognition (mengenali kebutuhan)
2.      Pre- Purchase Search (mencari informasi sebelum membeli)
3.      Evaluation of Alternatives (melakukan evaluasi terhadap beberapa pilihan)
4.      Purchase (pembelian)
1.      Trial (coba-coba)
2.      Repeat Purchase (melakukan pembelian ulang)
5.      Post Purchase Evaluation (melakukan evaluasi pasca pembelian).
            Sebagai seorang produsen memahami perilaku konsumen adalah hal yang sangat penting, dengan memahami perilaku konsumen produsen tidak hanya dapat membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tapi juga dapat memberikan kepuasan yang maksimal bagi konsumen. Jika kita dapat memberikan kepuasan maksimal kepada konsumen maka tujuan utama perusahaan akan tercapai yaitu mendapatkan serta mempertahankan loyalitas pelanggan yang pada akhirnya memberikan laba yang maksimal.

REFERENSI :

PERILAKU KONSUMEN DALAM PRESPEKTIF KEWIRAUSAHAAN. DR. H. MULYADI NITISUSASTRO(2012)
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://mistercela21.wordpress.com/2010/03/15/perilaku-konsumen/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar